SURVIVAL (mosart)
Survival
adalah suatu tindakan yang paling awal yang dilakukan oleh setiap
makhluk yang hidup untuk mempertahankan hidupnya dari berbagai ancaman,
(perjuangan agar tetap hidup
Mengapa Harus ada Survival ?
Timbulnya
kebutuhan survival karena adanya usaha manusia untuk keluar dari
kesulitan yang dihadapi. Kesulitan-kesulitan tsb antara lain
Keadaan alam (cuaca dan medan)
Keadaan mahluk hidup disekitar kita (binatang dan tumbuhan)
Keadaan diri sendiri (mental, fisik, dan kesehatan)
Keadaan alam (cuaca dan medan)
Keadaan mahluk hidup disekitar kita (binatang dan tumbuhan)
Keadaan diri sendiri (mental, fisik, dan kesehatan)
Menurut mapala Survival memiliki arti :
S : Sadar dalam keadaan gawat
U : Usahakan tetap tenang
R : Rasa takut dan putus asa harus dihilangkan
V : Vitalitas tingkatkan
I : Ingin tetap hidup, itu tujuanya
V : Variasi alam bisa digunakan
A : Asal mengerti dan tahu caranya
L : Lancar dan Sluman Slumun Selamat
Yang harus dipunyai oleh seorang survivor
1. Sikap mental
- Semangat untuk tetap hidup
- Kepercayaan diri
2. Pengetahuan
- Cara memperoleh air
1. Sikap mental
- Semangat untuk tetap hidup
- Kepercayaan diri
2. Pengetahuan
- Cara memperoleh air
- Cara membuat bivak
- Cara mendapatkan makanan
- Cara membuat api
- Pengetahuan orientasi medan
- Cara mencari pertolongan
- Cara mendapatkan makanan
- Cara membuat api
- Pengetahuan orientasi medan
- Cara mencari pertolongan
3. Peralatan
- Kotak survival
- Pisau jungle , dll
1. AIR
Cara untuk mendapatkan air
1.Dari tumbuhan atau pohon seperti
pohon pisang,bambu, kelapa, kantung semar, lumut
2. Mengumpulkan dengan air embun
3. Menggali tanah
4. kondensasi
6 Air hujan
2.Bivak
Di bagi menjadi 2 :
1.Bivak non alami
2.Bivak alami
Syarat pembuatan bivak :
1.Pada tempat yang datar
2.Jangan dibawah pohon mati
3.Jangan dibawah satu pohon
4.Jangan didekat sarang semut atau tawon
5.Jangan didasar lembah
6.Jangan terlalu dekat dengan air
7.Memperhatikan arah angin
8.Sisi bukit
9.Jalur akses ke sumber air
1. Bivak non alami
Terbuat dari ponco, flysheet,
lembar plastik
2. Bivak alami
Banyak sekali bentukan-bentukan
alami yang bisa dijadikan bivak,
-Pohon tumbang yang besar
-gua
3. Makanan
Sumber makanan ada 2 sumber
1.Sumber makanan hewani
2.Sumber makanan nabati
Makanan hewani
-jenis unggas
-Jenis serangga
jenis serangga yang perlu di hindari
-Yang menyengat atau menggigit
-Yang berwarna cerah
-Yang berbulu
-Berbau tajam
Serangga yang bisa dimakan :
- Larva rayap
- Larva kumbang
- Larva semut
- Belalang <harus dimasak
- Kumbang <harus dimasak
- jangkrik <harus dimasak
- Binatang lunak (cacing)
- Amfibi
- Reptilia
- Mamalia
Makanan nabati (tumbuh-tumbuhan)
Ketika survival
dalam mencari makanan
kita perlu mengetahui tumbuhan-
Tumbuhan yang aman dan
tidak aman untuk dimakan
Ciri umum tumbuhan yang dapat dimakan :
- Bagian tumbuhan yang masih muda /tunas.
-Tumbuhan yang tidak mengandung getah.
- Tumbuhan yang tidak berbulu.
- Tumbuhan yang tidak berbau kurang sedap.
-Tumbuhan yang dimakan oleh hewan mamalia
- Tumbuhan jalar yang merambat searah jarum jam
Ciri umum tumbuhan yang tidak dapat dimakan :
-Tumbuhan yang getahnya dikulit gatal
- Tumbuhan yang bergetah pekat (susu)
- Tumbuhan yang berbulu.
- Tumbuhan yang berbau kurang sedap.
- Tumbuhan yang dimakan oleh hewan mamalia
-Tumbuhan jalar yang merambat melawan arah jarum jam
- permukaanya kasar
cara mencoba ketika tanaman tidak dikenal :
- Pisahkan bagian daun
- Lakukan tes kontak racun
- oleskan di siku atau dipergelangan tangan (15 menit)
- jangan memasukan apapun kedalam mulut kecuali air bersih dan
tumbuhan yang dites
- sentuhkan pada bagian luar bibir (3menit)
- letakan diatas lidah(10 menit)
- kunyah dan tahan dimulut selama 10 menit
-Telan,tunggu selama 8 jam jika tidak ada efek sakit
-maka tumbuhan ini aman untuk dimakan
4. Api
Api tersebut dibuat dari tiga material:
* Penyala Api: material kering yang akan menyala oleh panas atau percikan api.
* Penyala Api: material kering yang akan menyala oleh panas atau percikan api.
Kita harus menyediakan material yang benar-benar kering agar api cepat menyala.
Misalnya: kayu yang diserut, lumut kering, pakis mati, daun-daun kering, serbuk kayu, kain kasa, jerami, bambu serut.dll
* Pemancing api: material ini kita persiapkan dan akan ditambahkan setelah percikan api terjadi. Material ini akan semakin meningkatkan besarnya api. Misalnya: potongan ranting, potongan kayu kecil, kulit kayu kering dll.
* Bahan bakar: kayu, bambu, rumput kering, daun kering, kotoran hewan kering, dll.
* Pemancing api: material ini kita persiapkan dan akan ditambahkan setelah percikan api terjadi. Material ini akan semakin meningkatkan besarnya api. Misalnya: potongan ranting, potongan kayu kecil, kulit kayu kering dll.
* Bahan bakar: kayu, bambu, rumput kering, daun kering, kotoran hewan kering, dll.
Survival kit
Ialah perlengkapan untuk survival yang harus dibawa dalam perjalanan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar